Tondano — jeberita.com, Selasa, 04 November 2025.
Pemerintah Kabupaten Minahasa terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh. Melalui Dinas Kesehatan, digelar kegiatan bertema “Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas” yang menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit menular dan tidak menular.
Acara yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-597 Minahasa ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting daerah, di antaranya Sekretaris Daerah Minahasa Dr. Lynda Watania, MM, M.Si, Kadis Kesehatan dr. Olviane I. Rattu, M.Si, Asisten I Drs. Riviva Maringka, dan Asisten III Vicky Tanor. Hadir pula narasumber utama dr. Denna Natasya Longkutoy, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam yang memberikan edukasi seputar pencegahan penyakit prioritas.
Dalam sambutan Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., MAP yang dibacakan oleh Sekda Lynda Watania, disampaikan bahwa pengendalian penyakit tidak hanya menjadi tugas sektor kesehatan, melainkan tanggung jawab bersama.
“Upaya pengendalian penyakit tidak cukup dilakukan oleh tenaga kesehatan saja, tapi membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Dan yang paling utama, dimulai dari kesadaran diri kita masing-masing,” tegas Sekda.
Ia mengingatkan bahwa penyakit seperti TBC, malaria, HIV/AIDS, serta hipertensi, diabetes, dan kanker, masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Oleh karena itu, menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin merupakan langkah nyata yang harus dilakukan.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Ketika tubuh sehat, produktivitas meningkat, dan hidup menjadi lebih bermakna. Jangan tunggu sakit untuk peduli,” ujar Lynda Watania menegaskan.
Dalam kesempatan itu, masyarakat juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari gerakan sosial peduli kesehatan yang dirangkaikan dengan peringatan HUT Minahasa.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan kesadaran bahwa menjaga kesehatan bukan sekadar kewajiban, tetapi bentuk cinta kepada diri sendiri, keluarga, dan daerah tercinta.. (oby)



























