Jakarta — jeberita com, Selasa, 04 November 2025.
Langkah strategis kembali dilakukan Gubernur Sulawesi Utara (YSK) dalam upaya menjadikan daerahnya sebagai pusat kemaritiman di kawasan Timur Indonesia. Dalam pertemuan hangat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Gubernur YSK menegaskan komitmen Sulut untuk menjadi “Poros Biru”, simbol kebangkitan ekonomi laut nasional dari ujung utara Nusantara.
Pertemuan tersebut berlangsung penuh keakraban dan optimisme. Didampingi jajaran terkait, Gubernur YSK memaparkan potensi besar Sulawesi Utara, mulai dari perikanan tangkap, budidaya laut, hingga pengembangan pelabuhan dan industri pengolahan hasil laut yang berorientasi ekspor.
“Sulut punya posisi strategis dan potensi kelautan yang luar biasa. Saatnya laut menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, bukan sekadar sumber daya yang lewat begitu saja,” ujar Gubernur YSK dalam dialog bersama Menteri KKP.
Menteri Kelautan dan Perikanan menyambut positif langkah ini. Ia menilai Sulut merupakan pintu gerbang biru Indonesia Timur, dengan akses langsung ke pasar internasional seperti Jepang, Filipina, dan Pasifik.
Pemerintah pusat pun siap bersinergi dalam penguatan infrastruktur pelabuhan, pusat logistik perikanan, serta peningkatan kualitas SDM kelautan di Sulawesi Utara.
Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi transformasi ekonomi biru di kawasan timur, yang tidak hanya berorientasi pada hasil laut, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesejahteraan nelayan.
Dengan visi ini, Sulawesi Utara meneguhkan diri bukan sekadar sebagai daerah pesisir, tetapi sebagai poros baru kemajuan maritim Indonesia Timur, poros biru yang akan menyalakan cahaya pembangunan hingga ke lautan Pasifik.
“Sulut Bangkit dari Laut, Membangun dari Biru.”..(Oby)













			

                                











